Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
Public Safety And Emergencies

TNI Evakuasi WNI dari Iran-Israel: Selamat dari Konflik!

Beritasob.com – Jakarta – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) akan mengerahkan 34 personel terlatih untuk misi kemanusiaan, membantu evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di tengah konflik yang memanas antara Iran dan Israel.

Tim khusus dari Crisis Response Team TNI ini dijadwalkan bertolak menuju Baku, Azerbaijan, pada Jumat, 20 Juni 2025. Baku akan menjadi titik transit sementara bagi para WNI yang dievakuasi dari Iran.

“Rencananya, para WNI dari Iran akan transit selama dua malam di Baku sebelum melanjutkan penerbangan pulang ke Tanah Air menggunakan pesawat komersial pada Minggu, 22 Juni 2025,” jelas Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 19 Juni 2025.

Evakuasi WNI dari Israel, lanjut Kapuspen TNI, akan dilakukan melalui Amman, Yordania. “TNI siap menjalankan tugas mulia ini dengan penuh tanggung jawab, demi melindungi segenap rakyat Indonesia, bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga mereka yang berada di tengah pusaran konflik internasional,” tegasnya.

Sebagai bentuk kesiapan, TNI telah menyiagakan berbagai unsur pendukung untuk mengantisipasi segala kemungkinan dan kebutuhan pemerintah dalam melaksanakan tugas kemanusiaan ini, serta memberikan perlindungan maksimal kepada WNI di wilayah konflik.

Berdasarkan data dari Kementerian Luar Negeri, saat ini terdapat 578 WNI yang berada di Iran dan Israel. Rinciannya, 386 WNI berada di Iran dan 192 WNI di Israel. Mayoritas WNI di kedua negara tersebut adalah pelajar dan mahasiswa. Pemerintah mencatat bahwa setidaknya 126 WNI telah menyatakan kesediaan mereka untuk dievakuasi kembali ke Indonesia.

Eskalasi konflik antara Israel dan Iran mencapai titik kritis setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Iran sejak 13 Juni 2025. Target serangan militer Israel adalah fasilitas nuklir di beberapa kota di Iran serta pusat-pusat komando tinggi militer.

Media Iran melaporkan bahwa hingga Rabu, 18 Juni 2025, serangan udara Israel di Teheran dan wilayah lainnya telah menyebabkan 585 orang tewas dan 1.326 lainnya mengalami luka-luka. Sebagai balasan, Iran meluncurkan rudal balistik ke Tel Aviv, yang mengakibatkan 24 orang tewas dan lebih dari 500 orang terluka.

Related Articles

Back to top button