Syukuran Ultah Jokowi: Pedagang Pasar Solo Bahagia Gelar Pesta Meriah
Solo – Kota Solo kembali menjadi saksi hangatnya momen perayaan ulang tahun ke-64 Mantan Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi. Pada Sabtu, 21 Juni 2025, para pedagang di dua pasar besar yang menjadi denyut nadi perekonomian kota, yakni Pasar Klitikan Notoharjo di Kecamatan Pasar Kliwon dan Pasar Gede di Kecamatan Banjarsari, secara serentak menggelar tasyakuran dan doa bersama untuk pemimpin yang mereka hormati.
Rangkaian acara diawali dengan khusyuknya doa bersama, diikuti dengan tradisi berbagi nasi tumpeng beserta aneka lauk pauk, serta berbagai jenis makanan dan jajanan pasar. Santapan bersama ini dinikmati oleh para pedagang dan sejumlah pembeli, menciptakan suasana kebersamaan yang akrab dan penuh syukur.
Di Pasar Klitikan Notoharjo, Ketua Himpunan Pedagang Klitikan Pasar Notoharjo (HPKPN), Agus Setiawan, mengungkapkan bahwa tasyakuran ini diadakan secara spontan. Momentum istimewa ini bertepatan dengan peringatan sejarah relokasi Pasar Notoharjo yang jatuh pada 23 Juni 2025. Agus menambahkan, tahun ini perayaan relokasi pasar sengaja diselaraskan dengan hari ulang tahun Jokowi, mengingat jasa beliau yang begitu besar.
Menurut Agus, eksistensi dan perkembangan Pasar Klitikan Notoharjo tak terpisahkan dari peran strategis Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo. “Bagaimanapun juga, kami berutang budi besar kepada Pak Jokowi,” tegas Agus. Beliau menjelaskan bahwa relokasi pasar ini telah mengubah secara fundamental perekonomian banyak pedagang yang sebelumnya berstatus “pedagang oprokan” atau tidak tetap. Kini, mereka telah menjadi pedagang resmi dan permanen, bahkan Pasar Notoharjo telah menjelma menjadi destinasi favorit masyarakat dari luar kota.
Dampak transformatif tersebut sangat terasa. Agus menyebutkan saat ini ada sekitar 1.018 pedagang yang bernaung di Pasar Notoharjo, merasakan masa depan yang lebih cerah. Banyak produk dari pasar ini diminati oleh warga di luar Kota Solo, menarik kunjungan dari berbagai daerah. “Sekarang kami di sini bisa punya karyawan. Ada yang dua, ada yang tiga, dan seperti saya ini sudah ada empat karyawan. Jadi Pasar Notoharjo ini sejak berdiri memiliki multiplier effect yang luar biasa,” paparnya. Ia menambahkan, pendapatan pedagang yang dulu hanya setara UMR, kini banyak yang mencapai puluhan juta, bahkan memungkinkan mereka membangun rumah dan menunaikan ibadah haji.
Perayaan ulang tahun Jokowi juga digelar dengan semarak di Pasar Gede. Tasyakuran yang dipusatkan di depan pintu masuk pasar ini tidak hanya diikuti oleh para pedagang, tetapi juga sejumlah pengemudi becak, tukang parkir, hingga para pengunjung pasar, menunjukkan dukungan yang luas dari berbagai elemen masyarakat.
Ketua Bolo Pasar, Suwarjo, mewakili paguyuban pedagang pasar, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Jokowi. Ia juga memanjatkan doa agar beliau senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan umur panjang. Suwarjo menekankan besarnya jasa Jokowi, mulai dari masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden selama dua periode. “Kami merasakan hasil positif pembangunannya, dari segi ekonomi, transportasi, dan banyak bidang lainnya,” pungkas Suwarjo, merefleksikan rasa terima kasih mendalam dari masyarakat Solo atas dedikasi Jokowi.
