Indo Defence 2023: Kendaraan Listrik & Kapal Siluman!

Beritasob.com – , Jakarta – Pameran akbar Indo Defence Expo & Forum 2025, yang secara resmi dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto, telah menarik perhatian dengan menampilkan inovasi terdepan dalam teknologi militer dan sistem persenjataan canggih dari berbagai negara, termasuk produksi unggulan industri pertahanan nasional. Acara ini berlangsung meriah di JIExpo Kemayoran, Jakarta, menjadi platform penting bagi kolaborasi pertahanan global.
Usai meresmikan Indo Defence Expo & Forum 2025, Prabowo Subianto meluangkan waktu untuk meninjau langsung berbagai gerai produsen dan penyedia alat pertahanan. Salah satu sorotan utama kunjungan kepala negara adalah peresmian dan peninjauan langsung kendaraan listrik taktis terbaru dari PT Pindad, yaitu MV3-EV “PANDU”. Dalam momen peluncuran yang berkesan itu, Prabowo turut membubuhkan tanda tangan pada pelat kendaraan Pandu, sebuah simbol dukungan terhadap inovasi lokal.
MV3-EV “PANDU” merupakan buah pengembangan lanjutan dari platform kendaraan operasional EV3, yang sebelumnya telah disuplai kepada Kementerian Pertahanan. Vice President PT Pindad, Rakhmad Aryo, menjelaskan bahwa kendaraan yang awalnya berbasis mesin pembakaran internal (ICE) diesel tersebut, kini telah diubah sepenuhnya menjadi kendaraan bertenaga listrik. “Dari situ kami meng-improve lagi, melakukan development lagi untuk mengubah EV3 yang awalnya berbasis ICE atau Internal Combustion Engine dengan diesel menjadi EV (kendaraan listrik),” ungkap Rakhmad usai peluncuran, menyoroti komitmen Pindad terhadap teknologi ramah lingkungan.
Selain kendaraan taktis, Prabowo juga menyempatkan diri mengunjungi gerai Republikorp untuk melihat Stealth Missile Boat atau kapal rudal siluman generasi terbaru. Pendiri Republikorp, Norman Joesoef, menjelaskan bahwa Stealth Missile Boat dirancang khusus untuk operasi optimal di perairan dangkal (zona litoral), serta mampu dioperasikan baik secara berawak maupun nirawak. Kapal ini didesain untuk menjalankan misi intelijen, pengintaian, serta serangan cepat dan presisi. Norman mengklaim bahwa kapal rudal siluman ini memiliki fitur teknologi siluman dan kemampuan manuver unggul di lingkungan laut terbatas, menjadikannya ideal untuk menjaga wilayah vital yang rawan perlintasan asing. “Kapal ini adalah representasi dari semangat kolektif bangsa untuk menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia,” tegas Norman, menekankan pentingnya inovasi ini bagi pertahanan maritim.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan bahwa Indo Defence 2025 mengusung tema “Defense Partnership for Global Peace and Stability”. Pameran ini diselenggarakan dari 11 hingga 14 Juni 2025 dan diikuti oleh 1.180 peserta, terdiri dari 659 perusahaan asing dari 42 negara sahabat dan 521 produsen dalam negeri. Sjafrie menambahkan bahwa Indo Defence kali ini memamerkan beragam produksi industri pertahanan, termasuk Maung MV3 EV, kendaraan tempur Harimau, dan senapan serbu SS3.
Kontribusi industri pertahanan nasional juga terlihat jelas dari berbagai produk unggulan lainnya. PT PAL memamerkan kapabilitasnya dalam memproduksi kapal frigate Merah Putih, kapal bantu rumah sakit, dan landing platform deck. Sementara itu, PT Dirgantara Indonesia siap melaksanakan modernisasi jet tempur F-15, menunjukkan peningkatan kapasitas dalam pemeliharaan alutsista udara. Tak ketinggalan, PT LEN turut berkontribusi dengan memproduksi unmanned aerial vehicle (UAV), combat management system motorcycle, hingga inovasi becak listrik.
Di sisi internasional, Indo Defence 2025 juga menjadi ajang unjuk gigi bagi produsen pertahanan global. Beberapa yang dipamerkan meliputi Sukhoi 57 dari Rusia, sistem radar ASELSAN ALP300G dari Turkiye, dan pesawat tempur Rafale dari Prancis. Selain memamerkan Alat Utama Sistem Senjata (alutsista), pameran ini juga menampilkan produksi non-alutsista, seperti peralatan penanggulangan bencana alam dan kebutuhan kedaruratan lainnya, menunjukkan spektrum luas kapabilitas pertahanan yang dibahas dalam acara tersebut.