IHSG Terjun Bebas! Bursa Asia Merah, Peluang atau Ancaman?

IHSG Terkoreksi di Awal Perdagangan, Rupiah Berupaya Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai pekan ini dengan sentimen negatif. Pada pembukaan perdagangan Senin (23/6), IHSG terpantau bergerak di zona merah, terkoreksi tajam sebesar 90,572 poin atau setara 1,31 persen, dan berada di level 6.816,566.

Sebelumnya, sinyal penurunan sebenarnya sudah terlihat sejak sesi preopening. Indeks harga saham juga mengalami penurunan sebesar 73,662 poin atau 1,07 persen, menuju level 6.833,475.

Di tengah pelemahan IHSG, kabar baik datang dari pasar valuta asing. Nilai tukar rupiah menunjukkan perlawanannya terhadap dominasi dolar Amerika Serikat (AS).

Menurut data Bloomberg, pada pukul 08.57 WIB, kurs rupiah terhadap dolar AS berada di Rp 16.396. Angka ini mencerminkan penguatan tipis sebesar 9,50 poin atau 0,06 persen.

Bagaimana dengan performa bursa saham regional Asia lainnya? Berikut rangkuman kondisi pasar saham di kawasan Asia pagi ini:

* Indeks Nikkei 225 di Jepang merosot 212,389 poin (0,56 persen) ke 38.186,398.
* Indeks Hang Seng di Hong Kong juga mengalami tekanan, turun 227,550 poin (0,97 persen) ke 23.298,849.
* Indeks SSE Composite di China terkoreksi lebih moderat, sebesar 10,319 poin (0,29 persen) ke 3.351,739.
* Indeks Straits Times di Singapura turut melemah, turun 26,239 poin (0,70 persen) ke 3.856,260.