Cerita Calon Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Usai Ikuti Uji Kelayakan di DPR

Beritasob.com – , Jakarta – Komisi I DPR telah melakukan uji kelayakan pada 12 calon duta besar RI untuk negara sahabat dan pengutusan tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari ini, Sabtu, 5 Juli 2025. Salah satu kandidat, yakni calon dubes RI untuk Uni Emirat Arab Judha Nugraha menceritakan pengalamannya setelah mengikuti uji kelayakan.
Judha yang saat ini bertugas sebagai Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri mengatakan, bahwa segala proses saat fit and proper test bersifat tertutup. “Jadi memang terbatas bisa kami sampaikan di sini,” kata Judha saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Judha termasuk kandidat yang menjalani uji kelayakan pada sesi 2 yang dimulai pada pukul 14.00 WIB. Judha keluar dari ruang Komisi I DPR bersama dengan 5 orang calon dubes lain sekitar pukul 16.30 WIB.
“Kami mengikuti proses fit and proper dan kami menjawab berbagai macam pertanyaan yang diajukan oleh anggota DPR mengenai bagaimana kami meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara kreditasi,” tuturnya.
Judha menuturkan bahwa usai mengikuti uji kelayakan, setiap calon duta besar diminta oleh DPR untuk menuangkan jawaban tertulis dari yang sudah dipaparkan di ruang sidang Komisi I.
“Begitu selesai fit and proper, kami dimasukkan dalam satu ruangan, kami diberikan kertas dan kami tulis tangan. Untuk menjelaskan apa yang sudah tadi disampaikan selama proses fit and proper test,” ucapnya. Saat ini Judha masih enggan menjelaskan hal-hal secara substansial, termasuk apa strateginya sebagai calon dubes Uni Emirat Arab.
Uji kepatutan dan kelayakan merupakan tindak lanjut dari DPR usai menerima Surat Presiden Nomor R3 tertanggal 1 Juli 2025 yang berisi 24 usulan nama calon dubes. Ketua Komisi I DPR Utut Adianto Wahjuwidajat mengatakan bahwa usai fit and proper test, para calon dubes harus membuat rangkuman tentang kegiatan hari ini. Mereka diminta menuliskan poin-poin uji kelayakan ke dalam satu halaman.
Utut merincikan bahwa rangkuman itu tidak berisi visi misi pribadi, melainkan disesuaikan dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto. “Jadi ini fit proper yang (berbeda) satu, perubahannya adalah tidak ada visi misi mereka. Visi misinya Bapak Presiden. Yang kedua, tergambar pemahaman mereka tentang negara kreditasi yang akan ditunjuk,” kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Lebih lanjut, legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menuturkan bila uji kelayakan sudah rampung maka Komisi I DPR akan menggelar rapat internal. Berbagai fraksi akan memberikan penilaian berdasarkan jawaban para calon dubes.
Setelah itu DPR secara resmi akan mengumumkan hasil uji kelayakan para calon duta besar. “Keputusannya hanya tiga, diterima sesuai dengan surat Presiden, diterima dengan pergeseran negara yang dituju kita lihat dari jawabannya, yang terakhir dikembalikan,” kata dia.
Selain itu, Utut juga berujar bahwa besok Komisi I DPR akan kembali menggelar uji kelayakan bagi 12 calon dubes RI lainnya. Sesi pertama pada pukul 10:00 WIB—13:00 WIB dan sesi kedua pukul 14:00 WIB—17:00 WIB dan setelah itu akan ada rapat internal.
“Besok sore rapat internal. Mudah-mudahan sebelum maghrib, kita sudah bersurat ke Ketua DPR RI,” ujarnya mentarget. Ia menjelaskan tahap berikutnya adalah Ketua DPR Puan Maharani akan mengirimkan surat ke Presiden Prabowo Subianto.
Lalu Kepala Negara melalui Kementerian Luar Negeri mengajukan surat kepada negara-negara tujuan untuk menanyakan kesediaan menerima para calon dubes. “Apakah keberatan apa enggak dengan orang-orang ini kan begitu. Kami juga kalo mau menerima Dubes mereka kan kami juga demikian,” tutur Utut.
Adapun daftar nama 12 calon dubes Indonesia untuk negara sahabat dan Perutusan Tetap PBB yang telah menjalani uji kelayakan hari ini adakah:
Sesi 1 (10:00–13:00 WIB)
1. Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani
2. Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo
3. Dubes RI untuk PTRI New York, Umar Hadi
4. Dubes RI untuk Singapura, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Hotmangaradja Pandjaitan
5. Dubes RI untuk Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir
6. Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC), Indroyono Soesilo
Sesi 2 (14:00–17:00 WIB)
1. Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio
2. Dubes RI untuk Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung
3. Dubes RI untuk Uni Emirat Arab, Judha Nugraha
4. Dubes RI untuk PBB Jenewa, Sidharto Reza Suryodipuro
5. Dubes RI untuk Qatar, Syahda Guruh Langkah Samudera
6. Dubes RI untuk Brasil, Andhika Chrisnayudhanto
Pilihan Editor: Pekerja Migran Bertaruh Nasib di Kamboja