Disdik Depok Minta Ortu Siswa Daftar Lebih Awal agar Kebagian Kuota Sekolah Swasta Gratis
DEPOK, KOMPAS.com – Dinas Pendidikan Depok mengimbau orangtua siswa mendaftar di periode awal agar mendapatkan sekolah pilihan untuk program rintisan sekolah swasta gratis (RSSG) tingkat SMP di Depok tahun ajaran 2025-2026.
“Bagi warga Depok yang memang ingin sekolah di sasaran tertentu, tentu harus menyiapkan waktu sebisa mungkin untuk mengambil kursi kosong itu,” ucap Panitia pendaftaran RSSG Depok, Safrudin saat ditemui Kompas.com di Balai Kota Depok, Selasa (1/7/2025).
Safrudin menyampaikan, faktor pertamanya yaitu jumlah pendaftar dalam sehari akan langsung dijaring dari total kuota awal yang mencapai 3.286 kursi di 50 sekolah swasta.
Baca juga: Apa Kriteria Sekolah yang Dicari Pemkot Depok untuk Program SMP Swasta Gratis?
Contohnya di hari pertama, diperkirakan jumlah pendaftar berkisar lebih dari 700 orang.
“Maka kuota tersedia sebesar 3.286 dikurang 700an (sekitar 2.586 kursi), itu untuk kuota sisa hari kedua nanti. Karena kita basisnya kuota, maka siapa yang mendaftar lalu mengisi kuota itu, maka kuota di sekolah itu akan terus berkurang,” ungkap Safrudin.
Seleksi yang mengawasi kuota kursi ini memang tetap memperhitungkan faktor jarak antara rumah pendaftar dan sekolah yang dituju.
Namun, kuota ketersediaan bangku di setiap sekolah akan diawasi secara berkelanjutan dan akan ditutup begitu penuh.
“Memang disini basisnya kuota, tidak ada seleksi. Maka siapa yang mengambil kursi itu lebih dulu, maka dia yang berhak dapat,” lanjut dia.
Terpisah, Kabid SMP Disdik Depok M Yusuf memastikan akan selalu menyediakan nomor antrean yang cukup untuk melayani seluruh pendaftar.
Baca juga: SMP Swasta Gratis Depok Bertambah Jadi 50, Ini Daftarnya
“Intinya kalau ada 1.000 antrean dalam sehari, akan kami upayakan bisa beres hari itu juga biar mereka (pendaftar) enggak bolak-balik ke sini,” tutur Yusuf.
Sebagai informasi, periode pendaftaran program RSSG dibuka hingga Sabtu (5/7/2025) dengan menyediakan 50 pilihan SMP swasta atau daya tampung 3.286 kursi.
Waktu pelayanan operasional setiap pukul 08.00-14.00 WIB.
Setiap pendaftar wajib membawa syarat berkas pendaftaran yaitu satu lembar fotocopy Kartu Keluarga (KK) Depok dan selembar surat keterangan lulus.
Disebutkan, proses seleksi akan menggunakan sistem domisili dan akan mengarahkan pendaftar memilih satu sekolah pilihannya yang dianggap dekat dari rumah.
“Yang pertama, sistemnya tetap tergantung kuota sekolah yang terdaftar. Kedua, sekolah yang terdekat dari kawasan rumah atau tempat tinggalnya,” tutur Pengurus Bidang SMP Disdik Depok, Bahrudin kepada Kompas.com, Senin (30/6/2025).
Baca juga: Hari Pertama Pendaftaran Dibuka, 700 Warga Depok Berebut Kursi Sekolah Swasta Gratis
