Parayalang Polri Menghiasi Langit Monas Menjelang HUT Bhayangkara

Beritasob.com – , Jakarta – Tim paralayang dari berbagai korps atau satuan Polri mengelilingi langit Monumen Nasional dalam acara HUT Bhayangkara ke-79 di silang Monas, Jakarta Pusat, 1 Juli 2025.
Pilihan Editor:Jual-Beli Pulau Kecil Tak Berhenti
Berdasarkan pantauan Tempo, paralayang sudah terbang di atas Monas sejak pukul 06.00 WIB. Enam paralayang merupakan perwakilan dari masing-masing korps di Polri. Paralayang tersebut menggunakan mesin baling-baling dan berputar mengelilingi Monas.
Penerbang parayalang juga membawa bendera korps masing-masing yang berkibar menggantung di bawah mereka. Diketahui Polri memiliki enam korps, yakni Korps Brimob (Brigade Mobile), Korps Sabhara (Samapta Bhayangkara), Korps Lalu Lintas (Korlantas), Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam), Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), dan Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam). Tim paralayang terbang sampai acara dimulai pukul 7.15 WIB.
Sementara itu, lalu lintas di sekitar Jalan Medan Merdeka Utara juga sudah mulai macet. Korlantas Polri menutup sejumlah jalan di sekitaran Monas selama perayaan HUT Bhayangkara.
Polisi mengimbau kepada perusahaan yang berada di kawasan kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk menerapkan work from home (WFH) alias bekerja dari rumah pada hari peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Selasa, 1 Juli 2025. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Komarudin menyatakan pihaknya telah mengirim surat imbauan ke perkantoran kawasan Monas mengenai perhal ini.
“Surat sudah dikeluarkan, kami berikan imbauan dari panitia pusat Mabes Polri sudah bersurat ke kantor-kantor,” ujar Komarudin kepada wartawan, Sabtu, 28 Juni 2025.
Menurut Komarudin, penerapan WFH bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas di sekitaran Monas pada saat perayaan HUT Bhayangkara ke-79.
Komarudin juga meminta masyarakat menghindari ruas jalanan yang berpotensi terjadi kepadatan seperti jalur Sudirman-Tamrin, Jalan Tomang-Harmoni, Jalan Juanda-Veteran. Kemudian Jalan Gunung Sahari, Tugu Tani, dan Cempaka Putih. “Jalur-jalur ini sebaiknya dihindari, atau menggunakan transportasi umum saja,” ujar Komarudin.
Komarudin menambahkan, seusai upacara bakal ada iring-iringan kendaraan tamu undangan yang dikawal personel kepolisian dan POM TNI di sejumlah ruas jalan. Ia menyebut pengawalan di jalan raya merupakan hal yang lazim dan telah diatur diatur dalam ketentuan perundang-undangan.
“Kami mengajak masyarakat untuk melihat fenomena itu dengan secara bijak terkecuali mungkin memang ada orang yang tidak ada urgensinya tapi minta buru-buru ini juga akan sangat berdampak,” katanya.
Beragam satuan kepolisian akan ikut parade dan menampilkan atraksi. Di antaranya, terdapat pasukan berkuda dari Direktorat Polisi Satwa, deretan kendaraan taktis milik Korps Brimob dan Sabhara, serta robot-robot yang diklaim telah digunakan untuk mendukung tugas Polri. Adapun Polri akan mengerahkan 5.800 personel gabungan untuk mengamankan jalannya upacara dengan total 9.751 personel terlibat dalam acara ini.
Hammam Izzuddin dan Dandi Bajuddin berkontribusi dalam penulisan ini