Sidang Tuntutan Hasto Kristiyanto Digelar Pekan Depan

Beritasob.com – , Jakarta – Proses persidangan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto akan memasuki babak akhir setelah pemeriksaan terdakwa selesai digelar pada Kamis malam. “Acara berikutnya adalah tuntutan,” kata Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Kamis, 26 Juni 2025.

Rios menetapkan sidang dengan agenda pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum dilaksanakan pada 3 Juli 2025.

Pada hari ini, sidang Hasto Kristiyanto berlangsung selama 13 jam. Sidang dimulai pukul 09.30 hingga berakhir pada pukul 22.30.

Dalam persidangan, Hasto menjawab berbagai pertanyaan dari jaksa penuntut umum, penasihat hukum, maupun majelis hakim. Pertanyaan-pertanyaan itu seputar dugaan suap pergantian antarwaktu DPR untuk Harun Masiku, serta perintangan penyidikan kasus tersebut.

Dalam sidang pembacaan dakwaan, Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) mengungkapkan nominal suap terhadap komisioner KPU berjumlah 57.350 dolar Singapura, atau setara Rp 600 juta.

Selain itu, Jaksa juga menyebut Hasto merintangi penyidikan kasus suap Harun Masiku. Ini dilakukan Hasto dengan cara memerintahkan Harun merendam telepon genggamnya ke dalam air, setelah Wahyu Setiawan ditangkap KPK.

“Hasto juga memerintahkan ajudannya, Kusnadi, untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai antisipasi upaya paksa oleh penyidik KPK,” ucap Jaksa dalam sidang pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Jumat, 14 Maret 2025.

Hasto Kristiyanto terancam pidana yang diatur dalam Pasal 21 dan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 65 ayat (1) Kitab Undang-Undang Pidana (KUH) dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Penipu Love Scamming Mengaku Pilot Terinspirasi Tontonan Drama Korea