Listrik Desa Merata: Janji Prabowo 4 Tahun Terangi Indonesia!

Presiden Prabowo Subianto secara ambisius menargetkan seluruh desa di Indonesia akan teraliri listrik dalam empat tahun mendatang. Target ini menjadi pilar utama dalam visi mewujudkan kemandirian energi nasional, yang merupakan syarat esensial bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Komitmen ini ditegaskan Prabowo dalam acara peresmian pembangunan dan pengoperasian proyek energi terbarukan di 15 provinsi. Bersamaan dengan itu, diumumkan pula peningkatan signifikan produksi minyak sebesar 30 ribu barel per hari di Blok Cepu, sebuah langkah strategis untuk memperkuat pasokan energi dalam negeri, yang berlangsung pada Kamis (26/6/2025).
Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan, “Peresmian ini adalah momentum penting bagi pembangunan bangsa kita. Program-program ini merupakan langkah besar untuk mewujudkan swasembada energi. Energi adalah syarat utama bagi kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa di abad ke-21.” Pernyataan ini menggarisbawahi urgensi penguasaan energi sebagai fondasi kedaulatan.
Lebih lanjut, wujud keseriusan pemerintah dalam mendorong kemandirian energi terlihat dari dimulainya pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan. Proyek-proyek ini, termasuk peresmian pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), menjadi bukti nyata komitmen menuju masa depan energi yang berkelanjutan dan mandiri.
Menekankan visi kemandirian energi, Prabowo menegaskan, “Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita akan mampu memberi energi kepada seluruh rakyat Indonesia secara efisien dan ekonomis.” Pernyataan ini memancarkan keyakinan terhadap kemampuan bangsa untuk mengelola sumber dayanya.
Indonesia, menurut Prabowo, diberkahi dengan potensi energi yang luar biasa besar, terutama dari sumber daya energi terbarukan seperti tenaga surya. Dengan pengelolaan yang tepat dan terarah, ia optimistis bahwa setiap desa, bahkan yang berlokasi di daerah terpencil dan pulau-pulau terluar, akan mampu mencapai kemandirian energi sepenuhnya.
Reiterasi target awal, Prabowo dengan tegas menyatakan, “Saya menargetkan dalam empat tahun, seluruh desa di Indonesia sudah mendapatkan akses listrik. Ini adalah hak rakyat dan kewajiban negara untuk memenuhinya.” Target ambisius ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah untuk pemerataan akses energi.
Tidak hanya fokus pada sektor energi, Presiden Prabowo Subianto juga mengungkapkan optimisme yang tinggi terhadap kemajuan pesat di sektor pangan. Menurutnya, Indonesia kini bergerak menuju swasembada pangan dengan kecepatan yang melampaui perkiraan awal. Bukti nyata terlihat dari peningkatan produksi pangan nasional yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, bahkan mencatat cadangan beras dan jagung pemerintah tertinggi sepanjang sejarah republik.
Optimisme ini semakin menguat dengan proyeksi baru: “Awalnya kita targetkan swasembada pangan dalam empat tahun, tapi sekarang kita melihat tanda-tanda bahwa bisa tercapai hanya dalam satu tahun,” pungkas Prabowo. Prospek ini menandai capaian luar biasa dalam upaya menjamin ketahanan pangan nasional.