Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.
Finance

IPO Chandra Daya Investasi: Target Dana Rp 2,37 Triliun!

Beritasob.com – Jakarta – Kabar baik bagi investor! PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDI Group), perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur, siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Nantinya, saham CDI Group akan menggunakan kode CDIA.

Periode penawaran awal saham CDIA telah dimulai sejak 19 Juni dan akan berlangsung hingga 24 Juni 2025. Sementara itu, masa penawaran umum dijadwalkan pada 2-4 Juli 2025. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada Kamis, 19 Juni 2025, Presiden Direktur CDI Group, Fransiskus Ruly Aryawan, mengungkapkan bahwa jumlah saham yang ditawarkan mencapai sebanyak-banyaknya 12.482.937.500 lembar. “Jumlah ini setara dengan maksimal 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO,” jelasnya.

Menariknya, harga penawaran saham CDIA dipatok antara Rp 170 hingga Rp 190 per lembar. Dengan demikian, CDI Group menargetkan perolehan dana segar dari IPO ini hingga mencapai Rp 2,37 triliun. Lantas, untuk apa dana sebesar itu?

Fransiskus menjelaskan bahwa dana yang diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan untuk memperkuat bisnis inti perusahaan, terutama di sektor logistik, kepelabuhanan, dan penyimpanan. “Sekitar Rp 871,76 miliar akan kami gunakan untuk mendukung ekspansi bisnis logistik melalui penyertaan modal kepada anak perusahaan. Dana ini akan digunakan untuk pembelian kapal serta pembiayaan operasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut, sekitar Rp 1,5 triliun akan diinvestasikan dalam pengembangan sektor kepelabuhanan dan penyimpanan. Investasi ini akan difokuskan pada pembangunan fasilitas tangki penyimpanan, jaringan pipa Ethylene, serta fasilitas pendukung lainnya di kawasan industri strategis. “Investasi strategis ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur rantai pasok industri hilir yang membutuhkan sistem logistik cair dan gas yang efisien dan berstandar tinggi,” imbuh Fransiskus.

Sebagai informasi, CDI Group merupakan anak perusahaan investasi infrastruktur dari PT Chandra Asri Pacific Tbk. Perusahaan ini menyediakan berbagai layanan penting bagi sektor industri nasional, meliputi energi, air, kepelabuhanan dan penyimpanan, serta logistik.

Melalui IPO ini, CDI Group berharap dapat memperkuat posisinya sebagai penyedia infrastruktur inti yang vital bagi industri, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan manufaktur di kawasan Asia Tenggara. Langkah ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperluas jangkauan dan berkontribusi pada ekosistem industri di Asia Tenggara.

“Dengan penawaran umum perdana ini, kami ingin semakin memperkuat posisi kami sebagai mitra pertumbuhan bagi industri. Kami juga ingin mendorong pengembangan jangka panjang yang bernilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkas Fransiskus.

Pilihan Editor: Mengapa IPO Startup Makin Berkurang

Related Articles

Back to top button